Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Tampilkan postingan dengan label Makna. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Makna. Tampilkan semua postingan

Selasa, 29 Mei 2012

Masihkah Kau Bangga Dipuji, Tanpa Rasa Ngeri?

"(Mari) rehat sejenak saja, membaca ulang tausiyah yg menyejukkan, untuk menguatkan langkah dan menambah kehati-hatian bergerak bersama mesin dakwah" Ust Cahyadi Takariawan
Awan, masihkah kau bangga dipuji, tanpa rasa ngeri? Lupakah Kau dengan tausiyah ini...
"Tersanjungkah engkau dengan licin lidahmu bertutur, sementara dalam hatimu tak ada apa-apa. Kau kunyah mitos pemberian masyarakat dan sangka baik orang-orang yang berhati jernih, bahwa engkau adalah seorang sholeh, alim, abid, lagi mujahid, lalu puas meyakini itu tanpa rasa ngeri"- Ustadz Rahmat Abdulloh

Selasa, 03 Januari 2012

Dalam Dekapan Ukhuwah-selembut nurani

Dalam Dekapan Ukhuwah-selembut nurani by Salim A. Fillah, page 262-264

Sadar atau tidak, kita sering bertanding memperlombakan capaian. Atau dalam sisi lain, yang diperunggulkan adalah derita. Ketika seorang saudara mengisahkan alangkah menyakitkannya suatu peristiwa, kita mencari-cari bagian hidup kita yang lebih menggenaskan daripada ceritanya. Yang lebih menyedihkan, kita melakukan itu semua sekedar untuk membuat prestasi atau nestapa kawan serasa tak ada nilainya.

Ini sebenarnya adalah penanda betapa lemahnya kesalingfahaman di antara kita.

Saat seorang saudara bercerita bahwa pesawatnya ditunda dua jam, kita segera menyahut bahwa kita pernah terlantar empat jam menanti penerbangan. Saat orang lain berkata alangkah repotnya beraktivitas sebab menunggu pulihnya lengan yang patah, kita dengan menggebu menceritakan betapa lebih menderitanya jika kaki mengalami fraktur.

Jumat, 30 Desember 2011

Ujian Cinta Penuh Hikmah

'Kupandangi wajahnya yang teduh. "Sabar ya! Innalillahi wa inna ilaihi ro'jiuun, Segala sesuatu adalah milik Alloh dan Sungguh kepada-Nya tempat kembali"
Ia tersenyum namun dengan mata yang berkaca-kaca. "Iya, Ini teguran dari Alloh agar saya memurnikan cinta saya kepada Alloh dan tidak menduakan-Nya. Menjadikan segala cinta berdasar cinta kepada-Nya bukan malah memunculkan cinta kepada manusia yang terkadang mengaburkan cinta kepada-Nya'

Setiap orang sepakat bahwa salah satu ikatan yang terkuat antar manusia adalah ikatan antara ibu dan anak. Ketika ikatan itu terputus, apalagi bagi seorang ibu, tentu kesedihan yang menimpa akan sangat hebat. Sepenggal kisah sempat kurekam dalam perjalanan hidupku tentang ujian terberat bagi seorang perempuan, yaitu kehilangan putranya dalam proses persalinan. Terlebih ia tak sempat memandang atau merengkuh buah hatinya itu. Putranya segera dikuburkan ketika ia masih dalam kondisi lemah setelah proses persalinan. Ia mengetahui wajah putranya dari foto yang sempat diabadikan oleh keluarganya. Namun, sebuah hikmah yang sangat mengesankan dapat kuambil darinya. Hikmah atas kemurnian Cinta....