skip to main |
skip to sidebar
"(Mari)
rehat sejenak saja, membaca ulang tausiyah yg menyejukkan, untuk
menguatkan langkah dan menambah kehati-hatian bergerak bersama mesin
dakwah" Ust Cahyadi Takariawan
Awan, masihkah kau bangga dipuji, tanpa rasa ngeri? Lupakah Kau dengan tausiyah ini...
"Tersanjungkah engkau dengan
licin lidahmu bertutur, sementara dalam hatimu tak ada apa-apa. Kau
kunyah mitos pemberian masyarakat dan sangka baik orang-orang yang
berhati jernih, bahwa engkau adalah seorang sholeh, alim, abid, lagi
mujahid, lalu puas meyakini itu tanpa rasa ngeri"- Ustadz Rahmat
Abdulloh